PEREMPUAN ODHA BERKARYA FOTOGRAFI
Para Perempuan ODHA berekspresi melalui fotografi. Bekerjasama dengan Yayasan Hotline Surabaya, CCCL Surabaya memberikan kesempatan kepada perempuan-perempuan Jawa Timur yang terinfeksi oleh virus HIV, untuk berpameran di galerinya.
Acara ini akan diselenggarakan pada 27 - 30 Oktober 2009, di CCCL, Jl. Darmokali 10 Surabaya. Adapun untuk sesi pembukaan dan diskusi berlangsung Selasa, 27 Oktober 2009, pukul 18.30 di CCCL.
Melalui media fotografi, para perempuan tersebut menggambarkan kehidupan setelah terinfeksi. Mereka didampingi oleh seorang fotografer profesional & psikolog dalam upaya ini. Di satu sisi, fotografi merupakan seni, di sisi lain, ia juga menjadi terapi, sarana mengekspresikan dan untuk mewujudkan diri, serta upaya mengalahkan suatu penyakit.
Bersama fotografer dan konselor Yayasan Hotline Surabaya, mereka mencari dan menggarisbawahi sisi positif dari situasi dan masalah yang dialami. Sedang sisi negatif yang ada diterima dengan ikhlas. Perdamaian dan pergulatan mereka menuju hidup yang berarti tertuang dalam pameran foto dan kisah yang akan disajikan.
Tujuan diadakan pameran ini adalah melakukan kampanye pencegahan dan pemulihan psikososial ekonomi melalui media fotografi, pameran dan diskusi publik. Harapannya adalah publik dapat terinspirasi dan memberi apresiasi. Dalam pameran ini akan digelar serangkaian acara diskusi dan pemutaran film.
Epidemi HIV & AIDS di Indonesia saat ini telah melanda perempuan. Angka pada perempuan setahun dua tahun ini menunjukkan peningkatan yang drastis. Yang jadi masalah adalah sistem pencegahan dan dukungan, perawatan dan pengobatan yang telah dikembangkan belum bisa memenuhi kebutuhan perempuan.
Pemulihan Psikologi Melalui Fotografi
Ada 10 kali pertemuan seminggu sekali. Setiap pertemuan ada 2 orang fasilitator (fotografer dan konselor). Fotografer memberi informasi tentang teknik memotret dan Konselor memberi pengarahan psikologi. Setelah pertemuan mereka mendapatkan tugas untuk melakukan pemotretan sesuai dengan sub tema yang disepakati. Setelah selesai mereka berkumpul kembali untuk melakukan presentasi hasil pemotretan. Hasil presentasi direkam. Setelah semua dikerjakan lalu gambaran diri dengan berbagai dimensi melalui fotografi yang terpilih akan dicetak untuk dipamerkan. Sedangkan gambaran diri yang diungkapkan akan dibukukan.
Diskusi
Kegiatan pameran akan dibarengi dengan 2 kali diskusi dengan topik:
”Kewajiban Caregiver dan Hak untuk Bebas”
Pembicara adalah tokoh agama, aktivis perempuan dan ODHA perempuan. Undangan adalah berbagai kelompok (HIV&AIDS, perempuan (PKK, feminis dan lain-lain), akademi, peneliti, wartawan dan pengambil kebijakan serta organisasi sosial kemanusiaan).
“Hak dan Akses Pelayanan Pencegahan dan Dukungan Perawatan dan Pengobatan”
Pembicara adalah Komisi Penanggulangan AIDS/Dinas Kesehatan, Dinas Pemberdayaan, Aktivis HIV&AIDS, ODHA Perempuan. Undangan adalah berbagai kelompok (HIV&AIDS, perempuan (PKK, feminis dan lain-lain), akademi, peneliti, wartawan dan pengambil kebijakan serta organisasi sosial kemanusiaan)
----------
Yayasan Hotline Surabaya adalah lembaga yang bergerak di bidang kesehatan terutama kesehatan reproduksi dan HIV& AIDS dan hak asasi manusia sejak tahun 1989 hingga sekarang. Kelompok yang dilayani kebanyakan adalah kelompok marginal terutama pekerja seks dan perempuan dengan penghasilan rendah.
Dalam melakukan pelayanan tersebut Yayasan Hotline Surabaya menggunakan berbagai metode seperti outreach, pendidik sebaya, community organizer dan teater sebagai metode terapi, pendidikan dan advokasi publik. Dengan berbagai cerita yang dilakonkan dari cerita kehidupan korban, telah melakukan pentas di berbagai tempat di kota Surabaya yakni di CCCL, Balai Pemuda dan Cak Durasim; di Jakarta, juga di Bangkalan dan Banyuwangi. Tema yang diangkat antara lain: trafficking, kekerasan pada pekerja seks, stigma dan diskriminasi pada Orang Dengan HIV & AIDS (ODHA).
Terkait dengan pendampingan ODHA perempuan (baik pekerja seks maupun bukan pekerja seks) yang kasusnya menunjukkan peningkatan drastis pada 2 tahun terakhir, Yayasan Hotline mengembangkan metode baru untuk pemulihan psikososial dan ekonomi melalui fotografi menggunakan metode non direktif.
Program Acara
Selasa, 27 Oktober Pk. 18.30 Pembukaan pameran dan diskusi "Healing melalui fotografi" bersama 3 praktisi dan pakar
Rabu, 28 Oktober Pk. 18.00 Pemutaran film ”Gerhana” dan diskusi tentang trafficking
Kamis, 29 Oktober Pk. 18.00 Diskusi panel tentang ‘Care Giver versus Hak Asasi Perempuan’ bersama para pakar
Jumat, 30 Oktober Pk. 18.00 Pemutaran film ”Goro-Goro” dan kesaksian ODHA dari berbagai kelompok pembicara
0 komentar:
Posting Komentar